Minggu, 14 Oktober 2012

AWAL TERBENTUKNYA GAHARU

GAHARU - Gaharu dapat diartikan sebuah kayu berwarna kehitaman-hitaman dan mengandung resin atau enzim khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon Gaharu dari marga Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, serta Afrika Timur.

Gaharu berasal dari tanaman yang merespon masuknya mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka. Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen.

Gambar: Pohon Gaharu Berumur 2,6 tahuan

Senyawa fitoaleksin tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain. Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan sistem pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman yang luka dapat membusuk.

Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman. Senyawa gaharu dapat menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa guia dienal, selina-dienone, dan selina dienol.

Untuk kepentingan komersil, masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan inokulum cendawan ke dalamnya. Setiap spesies pohon penghasil gaharu memiliki mikroba spesifik untuk menginduksi penghasilan gaharu dalam jumlah yang besar. Beberapa contoh cendawan yang dapat digunakan sebagai inokulum adalah Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivale, Fusarium solani, Fusarium fusariodes, Fusarium roseum, Fusarium lateritium dan Chepalosporium sp. 

Senyawa tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain. Untuk menciptakan kondisi tersebut, secara tradisional tanaman gaharu dilukai dgn cara pemakuan atau penyayatan.
Gambar: Proses Penyuntikan Cendawan

Sedangkan pohon gaharu dan cendana memiliki cukup banyak persamaan. Misalnya sama-sama tergolong pohon yang berbatang besar. Terlebih bila kedua pohon ini telah berusia tua, ukuran batangnya akan tinggi menjulang dan diameternya bisa melebihi dua tangkupan orang dewasa. Ditinjau dari daerah yang ditumbuhi, kebanyakan kedua pohon ini (gaharu dan cendana) tumbuh di kawasan hutan. 

Menyebut kawasan hutan maka sudah pasti ingatan kita melayang kepada hutan-hutan tropis di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua dan memang benar. Kebanyakan pohon gaharu dan cendana bertumbuh subur di kawasan dan dalam hutan yang berada di daerah Indonesia bagian timur itu.

Lalu antara kedua pohon ini, gaharu dan cendana sama-sama identik dikenal sebagai pohon yang memiliki ciri khas  “wangi” . Malahan wanginya gaharu dan cendana inilah yang menjadi pemikat dari mereka dan bernilai ekonomi tinggi. Namun jangan salah, wangi yang dihasilkan oleh kedua pohon ini ternyata berbeda. Wangi pada pohon cendana dihasilkan dari batang kayunya. Sehingga untuk mendapatkannya (wangi cendana tadi) maka jelas sekali pohon cendana harus ditebang.

Sedangkan wangi yang dihasilkan oleh pohon gaharu, itu berasal dari getahnya. Selama ini ada salah kaprah yang menyamakan bahwa wangi yang dihasilkan pohon gaharu itu berasal dari batang pohonnya. Salah kaprah anggapan yang telah beredar ini menyamakan antara pohon gaharu dan pohon cendana. Padahal, sekali lagi – wangi yang dihasilkan oleh pohon gaharu bukanlah dari batangnya. Melainkan dari getahnya yang beraroma khas.

 
 Gambar: Gaharu Yang Terbentuk di Batang Pohon

Hanya memang sama seperti cendana dimana juga memiliki kualitas berbeda-beda, maka demikianlah kualitas getah gaharu. Sesuai hukum permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi yang menyatakan semakin tinggi atau bagus kualitas suatu barang dan semakin langka atau sedikit jumlah barang yang beredar di pasaran, maka semakin mahal pula harga barang tersebut. Getah pohon gaharu yang paling mahal dihargai hingga puluhan juta rupiah per kilogramnya.

Tapi yang menarik, untuk menghasilkan getah berkualitas tadi – bukan melalui seleksi alam. Justru campur tangan manusia-lah yang memiliki peran dominan dalam menghasilkan getah gaharu yang berkualitas tadi. Getah-getah pohon gaharu yang terkenal wanginya ini biasanya kerap dipakai untuk industri minyak wangi atau industri-industri yang berbasis wewangian atau bisa juga dipakai untuk pembuatan perlengkapan keagamaan seperti hio atau dupa serta obat-obatan.

10 komentar:

  1. teruslah berkarya semoga sukses dan barokah
    http://gaharukampar.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Saya punya kayu gaharu dan galih/ gubalnya, jenis aquilaria malacensis..insyalloh tidak kecewa, smntara masih glondongan untk lbih myakinkan pembeli, saya berminat segra menjualnya,smntara ada 2 kuintal, gubalnya masih didalam glondongan kayu, dan insyalloh kalo ini segra terjual saya mash mmpunyai stok yang super, saya BERNIAT MENJUALNYA SEGERA, BAGI YANG BERMINAT SEGRA HUBUNGI SAYA,
    Hubungi saya.. rudi surabaya, 082393992448

    BalasHapus
  3. Salam kenal, saya mempunyai getah gaharu kualitas SUPER dalam ukuran lumayan banyak...bagi yang berminat atau sedang mencari Getah Gaharu Kualitas Super King silahkan hub saya di 087738492770...

    BalasHapus
  4. saya menujual 1200 pohon gaharu umur 12 tahun diameter 40-45 cm lokasi di kalimantan timur di jual Rp. 1.500.000,00/pohon hub 085222440659 , anto_bunyu@yahoo.com

    BalasHapus
  5. assalamu alaikum wrb....
    nama saya pak gufron,kami petani gaharu di propinsi riau .
    kami punya minyak gaharu 200 kg ,hasil kebun kami sendiri yang luas 2 hektar.
    ini hasil panen minyak pertama dari kebun kami ,kami sangat berharap bisa mendapatka harga yang layak dari buyer pembeli hasil minyak gaharu ...
    kami butuh informasi dari para buyer dan bisa menghubungi kami di no pribadi keluarga 0823 84 222 566 dengan melalui bantuan anak saya aisya kami sekeluraga di riau sangat membutuhkan informasi dari anda
    terimakasih..........

    BalasHapus
  6. Informasi tentang awal terbentuknya Kayu Gaharu sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. assalamu alaikum wrb....
    saya Sofwan Arif dari ABHA Indonesian Handycraft, menawarkan Produk Getah Gaharu filaria, bahan dari Merauke.
    Grade A : Bentuk keras Kristal, aroma kuat.
    Grade B : Bentuk Gummy (mirip Dodol), aroma kuat.
    minat Hub WA +6285108724666, telp/Hp: +6285230574583

    BalasHapus
  8. selamat malam saya ingin bermitra tapi tidak tau no perusahan ini
    ini no.hp sy 0852 8135 9111
    wa ~ 0881 5623 213..
    terima kasih atas kerja samanya

    BalasHapus
  9. asalamualaikum nama saya pak maskun dari sulawesi selatan saya mau menawar kan barang kayu gaharu bagi yg minat bisa hubungi no ini 085397810002

    BalasHapus
  10. Saya punya gubal gaharu dapat dari hutan irian, yg berminat silahkan hubungi nomor 085320535048, ada sekitar 10 kg

    BalasHapus